Bawaslu Sumbar Apresiasi Pengelolaan Kehumasan Bawaslu Pessel
|
Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Muhamad Khadafi, memberikan apresiasi pengelolaan kehumasan bagi kabupaten/kota di Sumatera Barat. Apresiasi penting sebagai bentuk pengakuan terhadap kerja keras pengelola Humas selama masa nontahapan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Contoh yang diberikan Khadafi di antaranya, Kabupaten Pesisir Selatan. Pesisir Selatan dianggap berhasil memasifkan informasi kepada publik melalui optimalisati publikasi media sosial dan pemberitaan media massa.
"Pessel punya semacam alat monitor untuk memastikan pimpinan dan jajarannya memberikan support kehumasan. Contoh simple-nya mereka memberikan like pada tiap postingan," kata Khadafi, dalam membuka Penguatan Kelembagaan Terkait Pengelolaan Kehumasan Bawaslu Tahun 2025 se-Sumatera Barat, di Padang, pada Selasa (04/11).
Kabag Hukum, Humas, dan Data Informasi (Datin) Bawaslu Sumatera Barat, Roza Molina, memberikan penjelasan. Kabupaten/kota lain seperti Pesisir Selatan diharapkan bisa mewakili Sumatera Barat dalam anugerah kehumasan yang diadakan oleh Bawaslu RI tahun ini.
"Pessel sudah berturut-turut meraih penghargaan kehumasan nasional, termasuk terakhir pada Pilkada kemarin. Soal keterbukaan informasi mereka bagus. Tentu Pessel bisa maju lagi tahun", kata Roza.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh, kata Roza, seluruh Bawaslu kabupaten/kota diwajibkan melakukan presentasi mengenai report kehumasan selama tahun 2025. Report yang disampaikan terkait profil pengelola Humas, program yang diadakan selama satu tahun terakhir, dan inovasi yang ditawarkan untuk program kehumasan tahun 2026.
Anggota Bawaslu Pesisir Selatan, Nurmaidi, dalam presentasinya menyampaikan sejumlah program kehumasan yang telah dilakukan selama tahun 2025. Program yang dimaksud antara lain rapat koordinasi kehumasan, peliputan, dan dokumentasi dengan berbagai stakeholder, rapat kerja peningkatan kapasitas kehumasan, penguatan kelembagaan seri kehumasan, dan evaluasi internal.
Lebih jauh, kata Nurmaidi, narasumber yang diundang dalam berbagai kegiatan memiliki beragam background.
"Raker kemarin kami undang wartawan senior TVRI Sumatera Barat, peningkatan kehumasan mengundang editor eksternal KBBI Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan terakhir, evaluasi internal dari Anggota Bawaslu Sumbar," pungkas Nurmaidi.