Bawaslu Pessel Ikuti Rakor Penguatan Organisasi Bawaslu Dalam Pengawasan Tahapan Logistik Pemilihan 2024
|
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesisir Selatan - Bertempat di Hotel Golden Bautique Hotel. Bawaslu Kab. Pesisir Selatan yang diwakili oleh Syafrizal (Kordiv SDMOD), Ashari (Kasubag ADM) dan Naimul Qisman (Staf PIC Pengawasan Logistik) menghadiri acara
Rapat Koordinasi Penguatan Organisasi Bawaslu Dalam Pengawasan Dan Mitigasi Pada Tahapan Logistik Pemilihan Serentak Tahun 2024, (31/10).
Rakor ini di buka oleh Herwyn J.H. Malonda Kordiv SDMOD Bawaslu RI.
Pada acara Rakor ini dibahas beberapa hal diantaranya :
A. Sosialisasi Teknis Pengadaan Logistik
B. Transparansi Pengawasan dan Pendistribusian Logistik
C. Evaluasi dan Refleksi Pengawasan Logistik
D. Mitigasi dan Kerawanan Pengawasan Logistik.
E. Simulasi dan Proyeksi Pengawasan Logistik
F. Teknis Pengisian AKP
G. Penyusunan RTL
Beberapa hal yang penting yaitu
- Tata kelola teknis pengadaan logistik untuk pemilihan tahun 2024.
Tata kelola ini adalah aspek penting dalam memastikan proses pemilu berjalan lancar, akurat, dan transparan. Berikut adalah beberapa langkah dan komponen umum dalam tata kelola teknis pengadaan logistik untuk pemilu; - Transparansi Pengawasan Pengadaan dan Pendistribusian Logistik Pemilihan Transparansi dalam pengadaan dan distribusi logistik pemilihan merupakan elemen penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu;
- Evaluasi dan Refleksi Pengawasan Logistik Pemilihan.
Evaluasi dan refleksi pengawasan logistik dalam Pemilu adalah proses penting untuk memastikan kelancaran, keandalan, dan transparansi distribusi logistik pemilu, termasuk kertas suara, kotak suara, formulir, dan alat pendukung lainnya. Logistik ini memainkan peran krusial dalam mewujudkan pemilu yang adil, aman, dan tepat waktu; - Mitigasi dan Pengawasan Kerawanan Logistik.
Mitigasi dan pengawasan kerawanan logistik menjadi sangat penting dalam menjaga kelancaran rantai pasok serta mencegah masalah yang bisa mempengaruhi efisiensi operasional.