Bawaslu Pessel Ikuti Penguatan Kelembagaan

Padang, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Pesisir Selatan - Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas dan Kasubag Pengawasan serta staf yang membidangi pencegahan di Kabupaten/Kota Se- Provinsi Sumatera Barat.
Sambutan dari Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Sumatera Barat M. Khadafi, menyampaikan Bawaslu Kabupaten/Kota diharapkan dapat bersama-sama membangun inovasi “Gerbang Pencegahan” yang juga akan menggema seperti “Kampung Pengawasan Partisipatif”. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pencegahan yang dilakukan di Kabupaten/Kota dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran.
Penguatan kelembagaan dilakukan untuk memperkuat koordinasi dan kapasitas lembaga dalam mengelola data hasil pencegahan agar lebih terintegrasi, valid, dan bermanfaat. 
Fokus dari Konsolidasi Data ini adalah untuk membangun sistem informasi yang terpadu, terciptanya standarisasi data, serta memperkuat sinergi antar lembaga.
Langkah langkah yang diterapkan :
1. Pembentukan mekanisme dan unit pengelola data pencegahan.
2. Integrasi data antar lembaga melalui platform bersama.
3. Peningkatan kapasitas SDM dan penggunaan teknologi digital.
4. Monitoring dan evaluasi berkala terhadap efektivitas sistem data.
Tujuan dari pelaksanaan konsolidasi data hasil pencegahan adalah  untuk
menciptakan kelembagaan yang kuat, transparan, dan akuntabel dalam pengelolaan data pencegahan untuk mendukung perumusan kebijakan yang tepat dan berkelanjutan
Selanjutnya Fadhlul Hanif, Kabag Pengawasan menyampaikan untuk pengisian Form  Cegah sangat penting dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap pelanggaran yang berpotensi terjadi. Karena itu diharapkan data pencegahan gencar di lakukan publikasi agar tidak luput dari perhatian. Untuk masing-masing kabupaten masih minim dalam bentuk pencegahan (partisipasi masyarakat) masih di angka 21. 
Kegiatan ditutup oleh Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Bawaslu Provinsi Sumatera Barat M. Khadafi, pentingnya konsolidasi ini untuk melakukan pencegahan terhadap cost yang di keluarkan dalam penyelenggaraan seperti pencetakan surat suara yang tidak terpakai setelah pemungutan suara karena jumlah pemilih yang tidak singkron dengan banyaknya surat suara yang terdistribusi.